Remaja (Naposo) Naipospos Kota Medan dan sekitarnya resmi dilantik di Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU), Minggu (22/7/2018).
Samuel Lumban Gaol didaulat sebagai ketua periode 2018-2020.
Acara digelar dengan nuansa tradisi Batak. Dibuka dengan tarian prosesi hingga berbagai macam tor-tor dan lelang.
"Kami (Naposo Naipospos Kota Medan) sebenarnya sudah ada sejak Desember 2017, namun kami baru resmi dilantik hari ini. Tema pelantikan adalah mengajak remaja Naipospos untuk peduli kampung halaman, asal Naipospos di Dolok Imun," ucap Sekretaris Panitia Doresli Banjarnahor.
Doresli menceritakan bahwa saat ini ada lebih dari 100 remaja Naipospos yang sudah bergabung.
Ia lantas berharap jumlah tersebut bisa terus bertambah.
"Kami berharap seluruh pomparan (keturunan) Raja Naipospos bergabung. Karena nantinya akan ada beberapa program kerja dari organisasi ini," sambungnya lagi.
Mewakili Penasihat Naposo Naipospos Kota Medan, Darwin Hutauruk mengapresiasi pembentukan Naposo Naipospos Kota Medan.
Dalam sambutannya ia meminta para anggota bisa menjaga nama baik Naipospos.
"Kami orangtua kalian mengapresiasi. Program-program jalankan dan jaga nama baik Naipospos. Kami juga siap membimbing," tutur Darwin Hutauruk
Didaulat untuk membacakan ikrar, Arifin Sibagariang mengaku kagum dengan terbentuknya Naposo Naipospos.
Ia bahkan siap untuk membakar semangat pemuda/i agar bisa berkembang.
"Jika kami (Orangtua) semangat pasti kalian semangat. Jika kami lemas pasti kalian lemas. Untuk itu, kami harus bisa membakar semangat kalian," tutur dihadapan seluruh pengurus Naposo Naipospos.
Pelantikan Naposo Naipospos Kota Medan menyusul Naposo Naipospos yang sudah dibentuk lebih dahulu, yakni Naposo Naipospos Serang Banten, Tangerang, Bogor, Cikarang, Karawang, Batam, Subang, Pekanbaru, Bengkulu dan Lampung.
Turut hadir dalam acara ini yakni Kompol Santun Hutauruk, Gregorius Lumbanbatu, Pantas B Marbun, Jabes Situmeang, Naposo Naipospos Bonapasogit (Taput) dan perwakilan dari marga-marga Naposo Batak se-Kota Medan.
Penulis: Hendrik Fernandes Naipospos
Samuel Lumban Gaol didaulat sebagai ketua periode 2018-2020.
Acara digelar dengan nuansa tradisi Batak. Dibuka dengan tarian prosesi hingga berbagai macam tor-tor dan lelang.
"Kami (Naposo Naipospos Kota Medan) sebenarnya sudah ada sejak Desember 2017, namun kami baru resmi dilantik hari ini. Tema pelantikan adalah mengajak remaja Naipospos untuk peduli kampung halaman, asal Naipospos di Dolok Imun," ucap Sekretaris Panitia Doresli Banjarnahor.
Doresli menceritakan bahwa saat ini ada lebih dari 100 remaja Naipospos yang sudah bergabung.
Ia lantas berharap jumlah tersebut bisa terus bertambah.
"Kami berharap seluruh pomparan (keturunan) Raja Naipospos bergabung. Karena nantinya akan ada beberapa program kerja dari organisasi ini," sambungnya lagi.
Mewakili Penasihat Naposo Naipospos Kota Medan, Darwin Hutauruk mengapresiasi pembentukan Naposo Naipospos Kota Medan.
Dalam sambutannya ia meminta para anggota bisa menjaga nama baik Naipospos.
"Kami orangtua kalian mengapresiasi. Program-program jalankan dan jaga nama baik Naipospos. Kami juga siap membimbing," tutur Darwin Hutauruk
Didaulat untuk membacakan ikrar, Arifin Sibagariang mengaku kagum dengan terbentuknya Naposo Naipospos.
Ia bahkan siap untuk membakar semangat pemuda/i agar bisa berkembang.
"Jika kami (Orangtua) semangat pasti kalian semangat. Jika kami lemas pasti kalian lemas. Untuk itu, kami harus bisa membakar semangat kalian," tutur dihadapan seluruh pengurus Naposo Naipospos.
Pelantikan Naposo Naipospos Kota Medan menyusul Naposo Naipospos yang sudah dibentuk lebih dahulu, yakni Naposo Naipospos Serang Banten, Tangerang, Bogor, Cikarang, Karawang, Batam, Subang, Pekanbaru, Bengkulu dan Lampung.
Turut hadir dalam acara ini yakni Kompol Santun Hutauruk, Gregorius Lumbanbatu, Pantas B Marbun, Jabes Situmeang, Naposo Naipospos Bonapasogit (Taput) dan perwakilan dari marga-marga Naposo Batak se-Kota Medan.
Penulis: Hendrik Fernandes Naipospos